Varian Baru Snapdragon 8 Gen 3 Muncul Diam-Diam
Qualcomm telah diam-diam merilis dua varian baru dari prosesor andalan mereka, Snapdragon 8 Gen 3, dengan struktur CPU yang sangat berbeda dari versi sebelumnya. Jika biasanya chip ini menggunakan arsitektur 8-core, kini dua varian baru hadir dengan konfigurasi 6-core.
Kedua model tersebut memiliki kode:
-
SM8650-Q-AA
-
SM8650-Q-AB
Informasi ini pertama kali terungkap dari halaman produk Qualcomm dan hasil pengujian Geekbench pada perangkat tablet Lenovo.
Konfigurasi CPU 6-Core: Apa Bedanya?
Dalam pengujian Geekbench Lenovo TB710FU, prosesor yang digunakan menunjukkan detail CPU sebagai berikut:
-
1x Prime core @ 3.30GHz
-
4x Performance cores @ 2.96GHz
-
1x Efficiency core @ 2.27GHz
Konfigurasi ini tidak umum di Snapdragon 8 Gen 3 yang biasanya memiliki 1+5+2 core (Prime + Performance + Efficiency). Hal ini mengindikasikan bahwa SM8650-Q-AB menggunakan 6-core, dan kemungkinan besar SM8650-Q-AA juga mengikuti pola serupa namun dengan kecepatan lebih rendah (3.0GHz).
SM8650-Q-AB Dipakai di Tablet Lenovo TB710FU
Salah satu dari dua varian baru ini, SM8650-Q-AB, sudah muncul di benchmark Geekbench pada tablet Lenovo TB710FU. Chip tersebut dikenali melalui kode internal “Pineapple”, yang sudah lama dikaitkan dengan Snapdragon 8 Gen 3.
Benchmark mengungkap skor performa yang cukup tinggi meski hanya menggunakan enam inti CPU. GPU-nya masih menggunakan Adreno 750, memastikan kinerja grafis tetap solid untuk gaming dan multimedia.
Perbandingan Varian Snapdragon 8 Gen 3 yang Ada
Overclocked | SM8650-AC | 3.39GHz | 8-core | Galaxy S24, Nubia RedMagic |
Regular | SM8650-AB | 3.30GHz | 8-core | Flagship umum |
Underclocked | SM8650-AA | 3.05GHz | 8-core | Honor 300 Ultra, Honor 400 Pro |
Baru (6-core) | SM8650-Q-AB | 3.30GHz | 6-core | Lenovo TB710FU |
Baru (6-core) | SM8650-Q-AA | 3.00GHz (perkiraan) | 6-core | Belum diumumkan |
Apa Implikasi dari Versi 6-Core Ini?
Peluncuran dua varian 6-core dari Snapdragon 8 Gen 3 ini membuka spekulasi bahwa Qualcomm sedang menyesuaikan performa dan efisiensi daya untuk perangkat kategori berbeda, seperti:
-
Tablet premium dengan kebutuhan daya lebih hemat
-
Smartphone kelas menengah-atas yang ingin mengadopsi SD8G3 dengan biaya lebih rendah
-
Perangkat AI edge computing yang membutuhkan performa cukup tapi efisiensi tinggi
Konfigurasi ini memungkinkan pabrikan menghemat ruang, suhu, dan baterai tanpa sepenuhnya mengorbankan performa GPU atau fitur AI dari Snapdragon 8 Gen 3.
Gas Wae…!!!
Dengan munculnya Snapdragon 8 Gen 3 versi 6-core, Qualcomm menunjukkan fleksibilitas dan strategi adaptif dalam menjangkau lebih banyak segmen pasar. Varian SM8650-Q-AA dan SM8650-Q-AB membuka peluang baru untuk perangkat yang membutuhkan kombinasi performa tinggi dan efisiensi daya. Kini, para produsen memiliki lebih banyak opsi untuk mengadopsi SoC flagship sesuai kebutuhan produknya. Kita tunggu saja siapa brand pertama yang akan menghadirkan smartphone berbasis varian 6-core ini!