Seluruh Ibukota Kecamatan di Kepri Kini Nikmati Listrik 24 Jam

1 month ago 17

Kepritoday.com –Seluruh ibukota kecamatan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kini resmi menikmati listrik PLN 24 jam penuh. Peresmian ini dilakukan oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Ibu Kota Kecamatan Pulau Panjang, Natuna, Minggu (10/8/2025).

Acara yang digelar di Gedung Serbaguna Sri Serindit, Ranai, ini turut dihadiri Manajer PT PLN (Persero) UP3 Tanjungpinang, Rully Agus Widanarto. Momentum ini menjadi tonggak sejarah bagi pelayanan kelistrikan di Kepri, yang sebelumnya di sejumlah wilayah hanya menyala 14 jam.

Peningkatan jam nyala listrik ini merupakan bagian dari Program Kepri Terang yang digagas Gubernur Ansar sejak awal menjabat. Berdasarkan data, jumlah sistem kelistrikan PLN di Kepri meningkat dari 96 sistem pada 2021 menjadi 114 sistem pada 2024. Sistem nyala 24 jam bertambah dari 30 menjadi 36, sedangkan sistem nyala 14 jam meningkat dari 65 menjadi 78.

Meski begitu, tantangan masih ada. Saat ini terdapat 85 pulau non-PLN yang hanya mendapat listrik lima jam per hari dan 37 pulau berpenghuni yang belum berlistrik sama sekali. PLN menargetkan seluruh wilayah ini teraliri listrik melalui program listrik desa yang berlangsung pada 2025 hingga 2027.

Rasio elektrifikasi Kepri kini telah mencapai 99,10 persen pada 2024. Sejak 2021, sebanyak 12.764 rumah tangga telah menerima manfaat Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).

Gubernur Ansar menegaskan bahwa keberhasilan menghadirkan listrik 24 jam di seluruh ibukota kecamatan adalah bentuk komitmen Pemprov Kepri dalam meningkatkan pelayanan dasar bagi masyarakat.

“Listrik adalah nyawa bagi pembangunan. Dengan listrik 24 jam, aktivitas ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik bisa berjalan optimal. Ini akan mempercepat kemajuan daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.

Ansar juga memastikan bahwa pemerintah tidak akan berhenti sampai di sini. Masih ada pulau-pulau yang belum menikmati listrik layak. Targetnya, seluruh warga Kepri, di pulau manapun mereka tinggal, harus bisa merasakan terang benderang di rumahnya. PLN bersama Pemprov akan menuntaskan hal tersebut sesuai roadmap hingga 2027.

Menurut Ansar, capaian ini selaras dengan visi besar pemerataan pembangunan di Kepulauan Riau. Ia menegaskan bahwa pembangunan tidak boleh hanya terpusat di kota besar, tetapi juga harus merata hingga pulau-pulau terluar. Listrik menjadi kunci untuk membuka peluang usaha baru, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi kesenjangan wilayah.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |