2 months ago
24
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi membentuk Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI). Pengukuhan dilakukan Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Gedung Wan Seri Beni, Dompak, Kamis (26/6/2025).
Satgas ini berfungsi untuk mencegah dan menangani aktivitas keuangan ilegal melalui edukasi keuangan kepada masyarakat serta penindakan praktik investasi ilegal. Gubernur Ansar menegaskan komitmen Pemprov Kepri untuk mendukung upaya edukatif dan represif ini demi menciptakan masyarakat yang cerdas secara finansial.
“Satgas ini akan bekerja hingga ke kabupaten/kota. Masyarakat yang sadar finansial akan lebih produktif dan sejahtera,” tegas Gubernur Ansar.
Game Uang dan Judi Online Jadi Perhatian Hukum di Kepri
Fenomena game penghasil uang dan judi online mendapat perhatian dari Kementerian Hukum dan HAM Kepri. Siska Sukmawaty, Penyuluh Hukum, menyoroti maraknya praktik taruhan digital yang dikemas dalam bentuk permainan.
Menurutnya, tekanan ekonomi, minimnya pendidikan agama, dan masalah keluarga menjadi penyebab utama generasi muda terjerumus. Ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan literasi digital agar tidak terjebak penipuan berkedok keuntungan instan.
“Masyarakat perlu waspada, karena semua bentuk judi, termasuk berbasis digital, dilarang oleh KUHP dan UU ITE,” tegasnya.
Pemprov Kepri Jemput Mahasiswa Terdampak Perang Iran-Israel
Pemprov Kepri menjemput mahasiswa asal Tanjungpinang, Muhammad Taqi Askari, yang berhasil dievakuasi dari Iran menyusul konflik Iran-Israel. Penjemputan dilakukan oleh Badan Penghubung Kepri di Jakarta atas arahan langsung Gubernur Ansar.
Endrie Satrio, Kepala Badan Penghubung, memastikan kondisi Taqi dalam keadaan sehat dan aman sebelum dipulangkan ke Kepri.
“Kami siapkan pendampingan dan akomodasi sesuai instruksi Gubernur,” kata Endrie.
Tahun Baru Islam 1447 H di Kepri, Momentum Refleksi dan Aksi Sosial
Pemerintah Provinsi Kepri menggelar peringatan 1 Muharam 1447 H di halaman Gedung Daerah Tanjungpinang, Jumat pagi (27/6/2025). Acara ini dihadiri ribuan warga dan diisi dengan tabligh akbar oleh Ustaz Abdil Muhadir Ritonga.
Gubernur Ansar Ahmad memberikan santunan kepada 600 anak yatim, serta menyerahkan hadiah kepada pemenang Festival Sholawat dan perlombaan lainnya.
“Hijrah bukan hanya simbolik, tetapi komitmen untuk perbaikan diri dan kepedulian sosial, termasuk bagi saudara kita di Palestina,” ucap Ansar.
Beasiswa Pendidikan Kepri 2025 Diserbu, Pendaftar Lampaui Kuota
Kepala Biro Kesra Kepri, Aiyub, mengungkapkan bahwa hingga 7 Juni 2025, tercatat 2.076 orang mendaftar beasiswa pendidikan, padahal kuota hanya 1.176 orang.
Peminat terbanyak berasal dari jalur D-IV/S1 dalam Kepri. Proses verifikasi sudah rampung, dan penerima akan segera diumumkan sebelum penyaluran dana pada Agustus mendatang.
“Kami juga sedang evaluasi kemungkinan mengalihkan kuota di jalur yang belum terpenuhi,” kata Aiyub. Sumber: antaranews.com
8.230 Hektar Lahan Kritis di Kepri Butuh Rehabilitasi Mendesak
Harry Tria Aditya, PEH Ahli Muda BPDAS Seijang Duriangkang, menyebutkan bahwa sekitar 8.230 hektar hutan di Kepri tergolong kritis, sebagian besar akibat aktivitas tambang dan pembukaan lahan.
Sebanyak 3.540 hektar telah direhabilitasi, namun sisanya akan ditangani oleh pemerintah pusat dan pihak pemegang izin. Upaya percepatan rehabilitasi menjadi prioritas dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Kapolda Kepri Tegaskan Peran Strategis Intelijen di Tengah Ketidakpastian Global
Kapolda Kepri, Irjen. Pol. Asep Safrudin, membuka Rakernis Intelijen Keamanan Tahun Anggaran 2025 di Batam, Rabu (25/6/2025). Ia menegaskan pentingnya ketangguhan intelijen dalam menghadapi gejolak global, ekonomi, hingga ancaman siber.
Kapolda juga menggarisbawahi peran penting Kepri sebagai daerah perbatasan, yang rawan terhadap penyelundupan, PMI ilegal, dan infiltrasi paham ekstremis.
“Peran intelijen sebagai deteksi dini mutlak diperlukan untuk menjamin stabilitas daerah,” ujar Kapolda.
Sumber: tribratanews. rri.co.id, antaranews.com, kepriprov.go.id
