Kepritoday.com – Samsung Galaxy S25 Ultra, Xiaomi 17 Pro Max, dan iPhone 17 Pro Max jadi bintang baru di kelas flagship 2025. Ketiganya membawa inovasi berbeda, mulai dari kamera super besar, layar sekunder, sampai ekosistem iOS yang makin matang. Kamu bisa lihat perbandingan detailnya berikut ini.
Layar Dan Performa
Samsung Galaxy S25 Ultra hadir dengan layar AMOLED 6,9 inci QHD+ dan refresh rate 120 Hz. Layar besar ini nyaman buat gaming dan nonton, ditambah prosesor Snapdragon 8 Elite for Galaxy. Samsung juga menambah ruang pendingin lewat vapor chamber yang lebih besar 40%, jadi suhu ponsel tetap stabil meski dipakai lama.
Xiaomi 17 Pro Max tak mau kalah. Ia bawa layar OLED 6,9 inci resolusi tinggi, plus desain unik dengan layar belakang bernama Dynamic Back Display. Layar sekunder ini bisa dipakai untuk notifikasi, widget, kontrol musik, bahkan viewfinder selfie dengan kamera utama. Prosesornya Snapdragon 8 Elite Gen 5, ditopang baterai jumbo 7.500 mAh dengan pengisian cepat 100 W.
iPhone 17 Pro Max diperkirakan tetap mempertahankan kualitas layar khas Apple dengan panel Super Retina XDR. Prosesor terbaru seri A akan jadi otak utama, memastikan performa stabil dengan integrasi penuh ke ekosistem iOS.
Kamera Dan Fitur
Samsung S25 Ultra jadi sorotan berkat sensor utama 200 MP, kamera ultrawide 50 MP, periskop 50 MP 5×, dan telefoto 10 MP 3×. Galaxy AI serta ProVisual Engine menambah kualitas foto dan video, termasuk optimasi real-time untuk cahaya rendah. Dukungan kamera ini memberi fleksibilitas besar, terutama buat yang suka zoom jarak jauh.
Xiaomi 17 Pro Max mengandalkan tiga kamera 50 MP, termasuk telefoto 5× dengan tuning Leica. Kelebihan terbesarnya ada di layar belakang yang bisa dipakai sebagai viewfinder selfie, bikin hasil foto lebih tajam karena menggunakan kamera utama. Baterai L-shaped yang unik juga mendukung ruang lebih luas untuk modul kamera.
iPhone 17 Pro Max dikabarkan membawa tiga kamera 48 MP (utama, ultrawide, telefoto) plus kamera depan 18 MP. Apple biasanya fokus pada pemrosesan gambar lewat algoritma dan chip khusus. Jadi meski resolusi terlihat lebih kecil dibanding Samsung atau Xiaomi, hasil foto sering lebih konsisten berkat software dan ekosistem.
Kelebihan Dan Kekurangan
Samsung unggul di kamera resolusi besar, AI cerdas, serta layar tajam. Tapi konsumsi daya bisa tinggi, terutama jika kamera dan AI dipakai terus. Kecepatan isi daya juga cenderung kalah dibanding Xiaomi.
Xiaomi menonjol lewat inovasi layar belakang, baterai jumbo, serta harga yang biasanya lebih agresif. Kekurangannya ada di software, terutama untuk pasar global. Layar sekunder juga bisa memengaruhi daya tahan baterai jangka panjang.
iPhone tetap unggul dalam ekosistem, integrasi antar perangkat, serta kualitas hasil foto/video yang konsisten. Namun, iOS lebih tertutup dibanding Android, spesifikasi kertas terlihat kalah saing, dan harga premium bisa jadi penghalang.