Samsung Galaxy S26 Ultra Bawa 60W Dan Video Sinematik Baru

3 weeks ago 22

Kepritoday.comSamsung Galaxy S26 Ultra kembali ramai dibicarakan. Fokus utamanya adalah peningkatan pengisian daya hingga 60W dan ambisi Samsung menghadirkan kualitas perekaman video sinematik. Setelah bertahun-tahun stagnasi di 45W, bocoran terbaru memberi harapan baru bagi penggemar yang menunggu inovasi nyata.

Peningkatan Daya 60 Watt

Kamu mungkin ingat, Galaxy S25 Ultra butuh 69 menit untuk mengisi penuh baterai 5.000 mAh dengan daya 45W. Jika S26 Ultra benar-benar hadir dengan 60W, waktunya bisa dipangkas hingga di bawah satu jam. Walau tidak menyaingi OnePlus 13 dengan 100W atau Motorola Edge 50 Pro yang menembus 125W, langkah ini tetap penting bagi Samsung.

Sejumlah bocoran menyebut S26 Pro dan S26 Edge juga ikut mendapat peningkatan. Dari 25W di seri S25, keduanya bisa naik ke 45W. Jika benar, ini jadi lompatan besar, terutama bagi pengguna yang selama ini merasa pengisian daya Samsung terlalu lambat dibanding pesaing.

Namun, ada catatan. Samsung masih tertinggal jauh dari OnePlus 15 yang digadang mendukung 120W. Jadi, kalau kamu mencari ponsel dengan pengisian tercepat di pasaran, S26 Ultra bukan pilihan utama. Meski begitu, bagi loyalis Samsung, peningkatan ini tetap patut diapresiasi.

Selain pengisian daya, rumor juga menyebut ponsel akan lebih tipis, dengan ketebalan di bawah 8 mm. Layar diperkirakan mendapat peningkatan kualitas serta fitur privacy display. Kamera mungkin tidak banyak berubah, tapi peningkatan detail tetap diharapkan. Hal menarik lainnya adalah Samsung bisa saja mempertahankan kerjasama erat dengan Qualcomm, menghindari risiko chip Exynos yang sempat menuai kritik.

Ambisi Video Sinematik

Galaxy S26 Ultra juga menargetkan dominasi baru di sektor video. Apple dengan iPhone Pro dikenal unggul lewat ProRes, tapi Samsung dikabarkan menyiapkan advanced professional video codec. Fitur ini menjanjikan perekaman mendekati lossless dengan warna 12-bit dan color sampling 4:4:4. Hasilnya, detail warna lebih kaya, minim distorsi, dan lebih siap untuk proses editing profesional.

Dukungan format LOG pada codec ini memungkinkan penggunaan LUTs kustom. Artinya, kamu bisa menerapkan gaya warna tertentu langsung pada rekaman. Galaxy S25 sebenarnya sudah punya koreksi warna di film LOG, tapi di S26 Ultra kemungkinan opsinya lebih luas dan fleksibel.

Samsung juga dikabarkan menyiapkan opsi frame rate baru. Ada 25 fps, 50 fps, hingga 100 fps untuk resolusi Full HD dan 4K, serta 25 fps untuk 8K. Dengan begitu, kamu bisa merekam video sinematik dengan lebih variatif. Bahkan, fitur frame tiling memungkinkan pengolahan video lebih cepat tanpa mengorbankan kualitas.

Jika kabar ini benar, Galaxy S26 Ultra bisa jadi alternatif serius untuk pembuat konten profesional. Samsung bukan hanya mengejar kecepatan pengisian daya, tapi juga berusaha mengambil alih panggung sinematik yang selama ini dikuasai Apple.

Di sisi lain, S26 Pro tampak kurang menggembirakan. Alih-alih membawa lonjakan besar, kamera yang dibocorkan terkesan biasa saja. Kamera utama disebut masih setara dengan S25, sedangkan kamera ultrawide memang naik dari 12 MP ke 50 MP, tapi dianggap tidak signifikan. Kamera telephoto tetap di angka 10 MP dengan zoom optik 3x, sama persis dengan pendahulunya.

Harapan awal bahwa label “Pro” akan membawa fitur flagship kompak tampaknya pudar. Tidak ada kabar pasti soal peningkatan RAM, penyimpanan, atau kecepatan pengisian daya yang benar-benar mencolok. Jadi, untuk saat ini, sorotan lebih banyak tertuju pada S26 Ultra.

Meski begitu, semua ini masih sebatas bocoran. Samsung baru akan meluncurkan seri S26 pada awal 2026. Perubahan spesifikasi masih mungkin terjadi, tapi tren yang terlihat saat ini menunjukkan fokus pada peningkatan pengisian daya dan ambisi di sektor video.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |