2 months ago
24
Seorang pria berinisial FP (37) menjadi korban pencurian motor listrik pada Minggu (15/6/2025) sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu, korban tertidur di pinggir Jalan Kramat Raya, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, dengan kondisi motor masih dalam keadaan kunci tergantung.
Situasi tersebut dimanfaatkan oleh pelaku berinisial AT (43) yang kemudian membawa kabur motor listrik korban.
Pelacakan GPS Bawa Polisi ke Tangsel
Korban yang tersadar motornya hilang segera melapor ke Polsek Senen. Beruntung, motor listrik tersebut dilengkapi dengan sistem pelacak GPS. Polisi langsung bergerak cepat melakukan pelacakan.
Hasil pelacakan menunjukkan bahwa kendaraan mengarah ke daerah Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel). Tim dari Unit Reskrim Polsek Senen yang didukung oleh Polres Metro Jakarta Pusat segera melakukan penyelidikan ke lokasi.
Penangkapan dan Barang Bukti
Setelah melakukan penyisiran, polisi berhasil menangkap pelaku AT di wilayah Ciputat dan mengamankan barang bukti berupa:
-
1 unit motor listrik milik korban
-
1 lembar STNK motor
Pelaku kemudian digiring ke Mapolsek Senen untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil interogasi awal, pelaku mengakui perbuatannya memanfaatkan kelengahan korban yang tertidur.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro menyampaikan apresiasi atas gerak cepat anak buahnya dalam mengungkap kasus ini.
Kapolsek Senen Kompol Bambang Santoso turut memberikan imbauan kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap kendaraan pribadi mereka, khususnya:
“Jangan pernah meninggalkan motor dengan kunci masih tergantung, apalagi di ruang publik. Warga juga diimbau untuk segera melapor ke Call Center 110 jika melihat tindak kriminalitas,” ujar Kompol Bambang.
Keberadaan GPS di kendaraan sangat membantu dalam proses pelacakan dan pengungkapan kasus serupa. Polisi mengimbau agar masyarakat memanfaatkan teknologi tersebut demi keamanan.
Kasus pencurian motor listrik ini berhasil diungkap dengan cepat berkat sinergi antara pelaporan korban, teknologi pelacakan GPS, dan respons cepat aparat. Ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar tidak lalai saat memarkir kendaraan, bahkan saat merasa aman.
Dengan tindakan preventif dan kerja sama masyarakat, kejahatan jalanan bisa dicegah sejak dini.
