Puncak Jaya, 9 Mei 2025 – Sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap sesama, Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya bersama TNI-Polri menyerahkan bantuan sembako kepada ratusan pengungsi korban sengketa Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya. Bantuan tersebut berasal dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Penyerahan bantuan dilaksanakan di tiga lokasi pengungsian, yakni Lapangan Aula GIDI Mulia, Sekolah Al-Kitab Mulia, dan Makodim 1714/Puncak Jaya. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh PJ. Bupati Puncak Jaya, Yopi Murib, S.E., M.M, didampingi Kapolres Puncak Jaya, AKBP Achmad Fauzan, S.Ag, serta Dandim 1714/PJ Letkol Inf. Irawan Setya Kusuma, S.Hub.Int.
Kapolres AKBP Achmad Fauzan mengatakan bahwa pihaknya bersama TNI dan Pemda hadir untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan baik dan aman. “Ini bentuk nyata kepedulian kami kepada masyarakat yang terdampak sengketa Pilkada. Kami berharap setelah pelaksanaan prosesi adat perdamaian belah kayu doli, para pengungsi bisa kembali ke rumah masing-masing,” ujarnya.
PJ. Bupati Yopi Murib dalam kesempatan tersebut juga mengungkapkan harapannya agar bantuan dari Kementerian Sosial dapat meringankan beban para pengungsi. “Kami berharap setelah prosesi belah kayu doli, masyarakat bisa pulang dan kembali beraktivitas seperti biasa. Mari kita jaga keamanan dan kedamaian bersama,” tutur Yopi.
Adapun jenis bantuan yang disalurkan meliputi mie instan, ikan kaleng, kopi, teh susu, dan garam. Bantuan ini diterima oleh total 1.043 pengungsi, masing-masing tersebar di Lapangan GIDI (350 orang), Sekolah Al-Kitab Mulia (586 orang), dan Makodim 1714/PJ (107 orang).
Langkah ini menjadi wujud sinergi antara Pemerintah Daerah, TNI-Polri, dan pemerintah pusat dalam mendukung pemulihan kondisi sosial masyarakat pasca-konflik politik di wilayah Puncak Jaya.
[Nabire.Net]
Post Views: 119