Ledakan AI Berpotensi Naikkan Harga Smartphone Premium, Konsumen Siap-Siap Merogoh Kantung Lebih Dalam

7 hours ago 3

Selular.ID – Berbagai laporan menunjukkan bahwa beberapa produsen ponsel pintar mungkin akan menaikkan harga ponsel baru, khususnya segmen premium, demi mengatasi kekurangan chip yang disebabkan oleh ledakan kecerdasan buatan (AI).

Belum lama ini sebuah laporan menyebutkan Apple telah memesan modul RAM terlebih dahulu dari Samsung, karena produsen iPhone tersebut ingin memastikan pasokan memori yang stabil.

Lagipula, iPhone 18 standar pun dijadwalkan akan mendapatkan RAM 12 GB. Ternyata, bukan hanya chip RAM yang mungkin akan menaikkan harga ponsel pintar di masa mendatang.

Laporan lain dari TechNowVoice mencatat bahwa chip penyimpanan juga mungkin akan menghadapi kelangkaan karena meningkatnya permintaan dari sektor AI.

Pusat data besar membutuhkan penyimpanan sama seperti RAM. Gou Jiazhang dari Silicon Motion — seorang narasumber yang memiliki koneksi luas di industri penyimpanan — mengatakan bahwa semua jenis memori mengalami kekurangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, simultan, dan berskala besar.

Seperti dilansir laman BGR, Gou mengatakan pasokan sangat terbatas sehingga menyebabkan kepanikan di industri, dan permintaan tidak akan terpenuhi tahun depan.

Gou, yang perusahaannya merupakan pemasok pengontrol memori terkemuka, menceritakan kisah dari perjalanannya baru-baru ini ke Korea, di mana para pelanggan membahas kapasitas penyimpanan, bukan harga.

Ia menjelaskan bahwa pemasok seperti Samsung, SK Hynix, dan Micron memprioritaskan kapasitas untuk memori HBM3E yang dibutuhkan pusat data AI.

Karena setiap unit HBM menggunakan jumlah wafer tiga kali lipat dibandingkan DDR5, hal ini akan menyebabkan masalah pasokan RAM yang dapat memengaruhi ponsel pintar.

Demikian pula, “hyperscaler” Amerika Utara sedang mencari SSD cepat untuk pusat data. Perusahaan-perusahaan, termasuk perusahaan AI AS, menuntut SSD berkapasitas lebih tinggi (64TB/128TB) untuk mengatasi kekurangan HDD.

Baca Juga: Kecerdasan Buatan, Cloud, dan Keamanan Siber Kini Jadi Prioritas Utama Investasi Perusahaan

Ponsel Mahal Mungkin Terpengaruh

Laporan tersebut menambahkan bahwa Apple tidak perlu khawatir tentang kekurangan penyimpanan dan divisi chip Samsung dapat memasok memori NAND ke perangkat Galaxy-nya.

256 GB adalah tingkat penyimpanan minimum untuk semua versi iPhone 17 tahun ini, dengan Apple juga menawarkan pembeli hingga iPhone 17 Pro Max 2 TB.

Samsung diperkirakan akan mengikuti jejak Apple untuk flagship Galaxy-nya. Vendor Android besar konon akan mengatasi kekurangan pada flagship, tetapi handset yang lebih murah mungkin akan terdampak.

Laporan tersebut memberikan contoh dari Afrika dan Asia Tenggara, di mana penyimpanan ponsel pintar konon turun dari 128 GB menjadi 64 GB.

Berbeda dengan Apple dan Samsung, laporan tersebut mengklaim bahwa vendor ponsel pintar China mungkin kesulitan dengan pasokan penyimpanan NAND.

Hal itu terkait pernyataan Xiaomi baru-baru ini tentang kenaikan harga yang diakibatkan oleh meningkatnya biaya memori.

Di sisi lain, Apple meningkatkan kapasitas penyimpanan pada model iPhone 17 standar tanpa menaikkan harga tahun ini.

Model dasar ini telah menjadi incaran kebanyakan konsumen, terjual habis selama berminggu-minggu setelah peluncuran.

Meski keterbatasan chip berpotensi menyulitkan Apple, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah raksasa Cupertino akan menaikkan harga untuk model iPhone 18, yang dikabarkan akan diluncurkan pada musim semi 2027, alih-alih musim gugur mendatang.

Di sisi lain, Samsung mungkin akan meluncurkan seri Galaxy S26 pada akhir Februari tahun depan, meskipun belum jelas apakah ponsel flagship baru ini akan mengalami kenaikan harga.

Sedangkan untuk ponsel kelas menengah yang akan hadir sepanjang 2026, masih terlalu dini untuk mengatakan perusahaan mana yang akan terdampak oleh krisis penyimpanan ini.

Baca Juga: Gagal Memanfaatkan Ledakan Kecerdasan Buatan, Saham Samsung Anjlok Parah

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |