Keren! Chip XRING O2 Xiaomi Bisa Beri Daya Ponsel, Tablet, Smartwatch, dan Mobil

11 hours ago 3

TechDaily.id – Gak sangka, chip XRING O2 Xiaomi tampaknya akan memberikan daya pada ponsel, tablet, dan smartwatch. Bahkan chip ini digadang-gadang juga mampu mentenagai mobil.

Xiaomi tampaknya mengambil langkah lebih jauh menuju ekosistem perangkat keras yang terintegrasi secara vertikal, sebagaimana dikutip dari Gizmo China.

Setelah peluncuran chip XRING 01, perusahaan tersebut dilaporkan tengah mengerjakan penggantinya, dan chip tersebut tidak hanya dapat digunakan untuk smartphone, tablet, dan jam tangan pintar, tetapi juga untuk kendaraan masa depan dan mungkin juga untuk kategori lainnya.

Informasi tersebut berasal dari kebocoran yang dibagikan di Weibo oleh Digital Chat Station, sumber rumor perangkat keras reguler di Tiongkok. Meskipun Xiaomi belum secara resmi mengakui keberadaan XRING O2, chip tersebut telah muncul dalam daftar merek dagang di Tiongkok, yang memperkuat spekulasi tersebut.

XRING untuk semua hal tentang Xiaomi

Yang lebih menarik adalah gagasan bahwa desain chip tunggal dapat disesuaikan untuk kategori produk yang sangat berbeda. Secara teori, ponsel, jam tangan pintar, dan mobil semuanya dapat menjalankan varian XRING O2. Hal ini akan memudahkan Xiaomi untuk mengintegrasikan perangkat lunak dan layanan di seluruh perangkat.

XRING O2 diharapkan akan dibangun pada node proses N3E 3nm TSMC, sebuah iterasi dari keluarga yang sama yang digunakan untuk XRING 01. Bahkan pesaing seperti Qualcomm, MediaTek, dan Apple kemungkinan akan menggunakan node N3P untuk prosesor andalan mereka berikutnya.

Setelah itu, semua produsen silikon utama dikabarkan akan beralih ke chip 2nm. Namun, Xiaomi mungkin tidak dapat mengakses node yang lebih baru seperti 2nm karena pembatasan ekspor pada alat EDA yang diperlukan untuk desain chip tingkat lanjut. Meskipun hal ini tidak akan melumpuhkan kinerja, hal itu dapat memengaruhi seberapa tahan masa depan platform tersebut sebenarnya.

Tidak ada garis waktu yang jelas untuk XRING O2 atau produk yang mungkin didukungnya, dan Xiaomi belum membuat apa pun secara resmi. Namun, jika chip tersebut berakhir di mobil dan elektronik konsumen, kemungkinan besar perusahaan tersebut menganggap serius ambisi ekosistemnya.

Sekadar informasi, Xiaomi semakin serius mengembangkan teknologi chip sendiri untuk memperkuat ekosistem perangkatnya. Tahun 2025 ini, Xiaomi meluncurkan Surge C2, chip pengolahan gambar (ISP) generasi terbaru yang menjadi suksesor Surge C1, serta mengumumkan pengembangan chip AI NPU untuk mendukung fitur generative AI di HyperOS.

Langkah ini menunjukkan ambisi Xiaomi untuk mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga dan menyaingi kompetitor seperti Samsung dan Apple yang telah memiliki chip internal.

Surge C2: Chip ISP Xiaomi Generasi Kedua

Surge C2 pertama kali diperkenalkan bersama Xiaomi 15 Pro. Chip ISP ini dirancang khusus untuk meningkatkan kemampuan fotografi smartphone, dengan keunggulan:

  • AI Image Processing generasi baru untuk mengurangi noise pada foto malam hari
  • Peningkatan dynamic range dan color mapping yang lebih akurat
  • Mendukung pemrosesan multi-frame HDR lebih cepat
  • Efisiensi daya lebih baik hingga 30% dibanding Surge C1

Dengan Surge C2, Xiaomi menghadirkan kualitas foto low-light yang tajam dan natural, serta efek portrait yang lebih rapi dengan pemisahan objek dan latar belakang yang akurat.

Xiaomi HyperOS

Chip AI NPU untuk HyperOS

Selain ISP, Xiaomi juga tengah mengembangkan chip AI Neural Processing Unit (NPU) internal untuk mendukung fitur AI generatif di HyperOS. Chip ini akan dipakai di smartphone flagship mendatang seperti Xiaomi 16 Pro, dengan kemampuan:

  • Menjalankan model AI on-device tanpa koneksi cloud
  • Menghasilkan gambar AI untuk presentasi dan media sosial
  • Merangkum dokumen dan catatan secara offline
  • Mengoptimalkan distribusi daya dan performa aplikasi dengan AI Smart Engine

Langkah ini sejalan dengan tren industri, di mana produsen smartphone berlomba mengintegrasikan AI generatif langsung ke perangkat untuk efisiensi, privasi, dan kecepatan pemrosesan.

Strategi Xiaomi di Industri Chip

Xiaomi pertama kali meluncurkan chip internalnya pada 2017 dengan Surge S1, prosesor octa-core untuk Mi 5c. Namun, setelah itu Xiaomi lebih fokus pada pengembangan chip ISP dan power management daripada SoC utama. Di 2021, Xiaomi meluncurkan Surge C1 ISP dan Surge P1, chip manajemen daya untuk fast charging 120W.

Kini, dengan hadirnya Surge C2 dan pengembangan AI NPU, Xiaomi menegaskan komitmen untuk memperkuat R&D chip internal demi mendukung strategi ekosistem terintegrasi HyperOS dan AIoT.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |