Kepri Hari Ini: Penataan Penyengat Sampai Deportasi TKA

4 weeks ago 15

Kepritoday.com – Sejumlah peristiwa penting mewarnai Provinsi Kepulauan Riau pada Selasa, 12 Agustus 2025. Mulai dari kelanjutan penataan Pulau Penyengat, gagasan destinasi budaya baru di Batam, kerjasama dukungan UMKM, hingga penindakan TKA ilegal. Berikut rangkumannya.

Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, menyosialisasikan kelanjutan penataan Pulau Penyengat Tahap 3 pada Senin malam (11/8/2025) di Balai Adat, Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang.
Program ini mencakup pembangunan plaza penyambut, penataan halaman Balai Adat, lanskap, storytelling & artwork, serta pengembangan jalan lingkungan sepanjang sekitar 2 km.

Gubernur menegaskan seluruh bangunan di kawasan tersebut akan diarahkan bernuansa pariwisata dan budaya, termasuk fasilitas umum. Pekerjaan ini dikerjakan oleh Kementerian PUPR dan Pemprov Kepri, dengan target selesai tahun ini.Sumber: kepriprov.go.id

Kepala Kanwil Imigrasi Kepri, Ujo Sutojo, menggagas ide “Miniatur Indonesia” di Batam, yang akan menampilkan keberagaman budaya nusantara dalam satu kawasan.

Batam dipandang strategis karena merupakan pusat ekonomi dan pintu gerbang internasional. Konsep ini diharapkan menjadi pasar kreatif bagi UMKM dan seniman lokal, dengan dukungan kemudahan visa bagi wisatawan mancanegara.Sumber: kepritourism.kepriprov.go.id

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepri menerima kunjungan Tim BPKP Kepri untuk evaluasi keterserapan lulusan.

Kegiatan berlangsung 6–29 Agustus 2025, dimulai dengan entry meeting pada 12 Agustus. Evaluasi fokus pada tracer study, akreditasi, data lulusan, dan keterhubungan pendidikan dengan dunia kerja. STAIN berharap hasilnya dapat meningkatkan daya saing lulusan di pasar kerja. Sumber: stainkepri.ac.id

Bupati Natuna menandatangani MoU dengan Bank Riau Kepri Syariah untuk mendukung pembiayaan UMKM bersubsidi.

Kesepakatan ini diharapkan memperluas akses modal dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Skema agunan diterapkan untuk meningkatkan tanggung jawab pengelolaan pinjaman. Sumber: natunakab.go.id

Memperingati Hari Bakti RSBP Batam ke-42, BP Batam menggelar pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) di Aula RSBP Sekupang.

Peserta pelatihan berasal dari berbagai instansi seperti Babinsa, Basarnas, Bakamla, Bea Cukai, petugas kebersihan, dan keamanan. Tujuannya adalah meningkatkan kesiapsiagaan dan menjadikan Batam sebagai destinasi layanan kesehatan unggulan. Sumber: bpbatam.go.id

Kantor Imigrasi Kepri mendeportasi puluhan TKA asal China—15 orang dari Tanjungpinang dan sekitar 20 dari Batam—hasil Operasi Wira Waspada.

Pelanggaran yang dilakukan meliputi tidak memiliki izin tinggal, bekerja melebihi izin, hingga bekerja di luar jenis pekerjaan yang diizinkan. Mereka dipulangkan dan masuk daftar blacklist.
Sumber: presmedia.id

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |