6 hours ago
4
Kepritoday.com — Dinamika pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus bergerak, mencakup aspek perencanaan kebijakan, penguatan ekonomi, hingga isu sosial yang mengemuka. Sejumlah agenda penting dan langkah strategis tercatat dalam rangkuman kabar Kepri hari ini.
Fokus RPJMD Kepri 2025–2029 Disepakati DPRD
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau secara resmi menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kepri untuk periode 2025–2029. Persetujuan ini menjadi landasan penting untuk menentukan arah pembangunan daerah lima tahun ke depan.
Melalui keputusan tersebut, DPRD menyatakan dukungannya terhadap penyusunan prioritas pembangunan yang menekankan pada infrastruktur dasar, reformasi birokrasi, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ranperda RPJMD ini juga akan menjadi pijakan strategis bagi perangkat daerah untuk menyusun program kerja yang selaras dengan visi pembangunan Kepri. Sumber: DPRD Kepri
Penguatan Stabilitas Ekonomi Lewat Kolaborasi BI dan Pemprov
Pemerintah Provinsi Kepri bersama Bank Indonesia (BI) memperkuat sinergi untuk menjaga ketahanan ekonomi daerah. Kerja sama ini mencakup penyusunan strategi kebijakan fiskal dan moneter yang adaptif terhadap risiko global maupun domestik, termasuk pengendalian inflasi dan distribusi logistik barang pokok.
Langkah kolaboratif ini dinilai krusial di tengah dinamika ekonomi nasional dan global yang masih fluktuatif. Gubernur Kepri menyatakan bahwa pertemuan strategis dengan BI merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas harga dan mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif. Sumber: kepriprov.go.id
Lonjakan Kasus Kekerasan Seksual Anak Jadi Sorotan
Di tengah geliat pembangunan, isu sosial yang memprihatinkan juga muncul ke permukaan. Data terbaru menunjukkan meningkatnya angka kekerasan seksual terhadap anak di Kepulauan Riau. Kondisi ini menuntut atensi khusus dan penanganan lintas sektor.
Lembaga perlindungan anak, dinas sosial, hingga aparat penegak hukum diminta meningkatkan upaya pencegahan dan edukasi publik. Perlindungan terhadap anak-anak sebagai kelompok rentan menjadi aspek utama dalam menjaga kualitas kehidupan sosial masyarakat Kepri. Sumber: RRI
Dukungan Pemerintah Pusat untuk Program Dokter Spesialis
Kementerian Koordinator (Kemenko) mendukung penuh inisiatif Pemprov Kepri dalam pemberian beasiswa bagi calon dokter spesialis. Program ini dirancang untuk mengatasi kekurangan tenaga medis spesialis di wilayah Kepri, terutama di luar pulau utama seperti Natuna dan Anambas.
Dengan program beasiswa ini, Pemprov berharap dapat meningkatkan ketersediaan layanan kesehatan berkualitas yang merata. Dukungan dari Kemenko menjadi penguat komitmen pusat dalam mendampingi pembangunan sektor kesehatan daerah. Sumber: RRI
Rangkaian berita hari ini menggambarkan keseriusan Pemerintah Provinsi Kepri dalam menata arah pembangunan jangka menengah, memperkuat perekonomian daerah, dan menyikapi isu sosial seperti kekerasan anak dan akses layanan kesehatan. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam mewujudkan Kepri yang lebih inklusif dan sejahtera. (**)
