Dunia teknologi ponsel pintar terus berputar dengan inovasi tanpa henti, menghadirkan fitur-fitur canggih yang kian memanjakan pengguna. Dari terobosan kecerdasan buatan (AI) yang merambah kelas menengah, peningkatan durabilitas perangkat lipat, headphone nirkabel dengan desain unik, hingga pembaruan sistem operasi yang kaya fitur, semua menjadi sorotan di awal minggu ini.
Fitur Video AI Kelas Unggulan Hadir di Samsung Galaxy A Series
Samsung terus mendemokratisasikan fitur-fitur premiumnya ke segmen pasar yang lebih luas. Kabar gembira datang bagi pengguna ponsel kelas menengah Samsung, khususnya Galaxy A36 dan Galaxy A56. Kedua perangkat ini, bersama dengan beberapa model Galaxy M Series terpilih, kini mendapatkan fitur video gerakan super lambat (super slow motion) berbasis AI yang sebelumnya hanya tersedia eksklusif di lini flagship Galaxy S Series.
Fitur ini dapat diakses melalui aplikasi Galaxy Enhance-X versi 15.2.17, yang kini tersedia untuk diunduh dari Galaxy Store. Kemampuan utama dari fitur ini adalah memungkinkan pengguna menciptakan klip gerakan lambat yang dramatis dari video apa pun yang sudah ada di galeri mereka, bahkan jika video tersebut tidak direkam dalam mode slow motion awal. Pengguna cukup mengetuk dan menahan layar saat video diputar untuk memulai klip slow motion dan mengangkat jari setelah durasi yang diinginkan tercapai. Menariknya, hingga tiga klip slow motion dapat diekstrak dari satu video yang sama, memberikan fleksibilitas kreatif yang lebih besar.
Aplikasi Galaxy Enhance-X sendiri bukan hanya tentang slow motion. Ia membawa berbagai fitur peningkatan media bertenaga AI lainnya ke perangkat kelas menengah, termasuk kemampuan untuk menghilangkan blur, refleksi, dan menambahkan berbagai editan kreatif pada media yang sudah tersimpan di galeri. Langkah ini menunjukkan komitmen Samsung untuk menghadirkan pengalaman AI yang lebih menyeluruh, tidak hanya terbatas pada perangkat premium, sekaligus memperkaya kemampuan fotografi dan videografi di ponsel kelas menengahnya.
Google Pixel 10 Pro Fold: Lipat Pertama dengan IP68 Penuh?
Perangkat lipat telah menjadi tren di industri smartphone, namun durabilitas, terutama terhadap debu, masih menjadi tantangan utama. Namun, Google tampaknya akan membuat terobosan signifikan dengan Pixel 10 Pro Fold yang bocorannya mengindikasikan akan menjadi ponsel lipat pertama yang hadir dengan rating ketahanan air dan debu IP68. Ini merupakan peningkatan besar dari Pixel 9 Pro Fold yang hanya memiliki rating IPX8 (tahan air namun tanpa rating resmi untuk debu).
Rating IP68 berarti perangkat tidak hanya mampu bertahan dari perendaman air pada kedalaman tertentu, tetapi juga sepenuhnya “kedap debu” (dust-tight). Pencapaian ini, jika benar, akan menjadi tonggak penting bagi teknologi ponsel lipat karena sifatnya yang memiliki bagian bergerak dan celah yang rentan terhadap masuknya partikel. Ketahanan debu penuh akan sangat meningkatkan umur panjang dan kepercayaan pengguna terhadap perangkat lipat, terutama bagi mereka yang sering beraktivitas di lingkungan berdebu atau kotor.
Selain durabilitas, laporan juga menyebutkan bahwa Pixel 10 Pro Fold akan memiliki engsel yang jauh lebih ramping dibandingkan pendahulunya, Pixel 9 Pro Fold. Desain ini dapat membuat perangkat terlihat lebih elegan dan mungkin juga lebih nyaman digenggam. Peluncuran Pixel 10 Pro Fold sendiri diperkirakan akan berlangsung pada 20 Agustus, di mana kita akan melihat apakah klaim durabilitas dan desain ini benar-benar terwujud.
Nothing Headphone (1): Desain Unik dengan Baterai Standar
Merek Nothing yang dikenal dengan desain transparan uniknya, bersiap meluncurkan produk audio over-ear pertamanya, yaitu Nothing Headphone (1). Bocoran gambar dan spesifikasi telah muncul menjelang peluncuran resminya pada 1 Juli 2025, yang kemungkinan akan bersamaan dengan smartphone Nothing Phone (3).
Headphone ini akan mempertahankan estetika khas Nothing dengan tampilan ear-cup persegi yang memiliki efek transparan, serta desain industrial-esque yang menarik. Pilihan warna yang terlihat dalam bocoran adalah putih dan hitam. Dari segi konektivitas, Headphone (1) akan mendukung Bluetooth (nirkabel), namun juga dilengkapi dengan jack audio 3.5mm dan port USB-C untuk pengisian daya. Kehadiran jack audio 3.5mm menunjukkan komitmen Nothing untuk mendukung kualitas audio resolusi tinggi atau lossless bagi para audiophile.
Meskipun desainnya mencolok, kapasitas baterainya terbilang standar untuk headphone over-ear, yaitu 520mAh, dengan kecepatan pengisian daya yang juga cukup standar, hanya 5W. Meskipun demikian, kombinasi desain yang khas dan fitur konektivitas yang fleksibel mungkin menjadi daya tarik utama dari produk audio perdana Nothing di kategori over-ear ini.
Pembaruan ColorOS 15.0.0.831 untuk OnePlus 13 dan Ace 5
Pengguna OnePlus 13 dan Ace 5 mendapatkan pembaruan signifikan melalui ColorOS 15 versi 0.0.831. Pembaruan ini menghadirkan serangkaian fitur baru dan peningkatan yang bertujuan untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna di berbagai aspek.
Salah satu fitur menonjol adalah dukungan kendali jarak jauh untuk PC Windows. Pengguna kini dapat mengontrol PC dan mengakses file dari jarak jauh menggunakan perangkat seluler mereka, meningkatkan interoperabilitas antar perangkat. Di sektor multimedia, pembaruan ini membawa Game Camera yang menyediakan screenshot langsung dan rekaman flashback untuk mengabadikan momen-momen epik saat bermain game, serta fitur Speaker Cleaner untuk menjaga performa audio yang optimal.
Peningkatan sistem juga cukup beragam. Ada fitur drag & drop baru yang memungkinkan pengguna melakukan aksi pada gambar dan teks di aplikasi pihak ketiga melalui gestur. Tersedia pula opsi untuk mengurangi white point yang meningkatkan kenyamanan bagi individu dengan sensitivitas warna. Fitur pencarian di Pengaturan kini lebih pintar, memungkinkan pencarian nama aplikasi dan pencarian samar dengan spasi. Responsivitas floating bar untuk jendela mengambang juga ditingkatkan, begitu pula animasi saat keluar dari Pengaturan Cepat dan Notification Drawer untuk transisi yang lebih mulus. Pembaruan ini juga meningkatkan fitur “Recent tasks” untuk mendukung lebih banyak aplikasi berjalan di latar belakang, mengoptimalkan urutan tampilan hasil pencarian di Pengaturan, dan mengintegrasikan patch keamanan Android Juni 2025 untuk meningkatkan keamanan sistem secara keseluruhan.
Berbagai pembaruan ini menunjukkan upaya berkelanjutan produsen untuk tidak hanya meluncurkan perangkat keras terbaru, tetapi juga untuk terus meningkatkan pengalaman pengguna melalui pembaruan perangkat lunak yang cerdas dan fungsional. Ini menjadi kabar baik bagi para pengguna OnePlus yang mengandalkan perangkat mereka untuk produktivitas dan hiburan sehari-hari.
Gelombang inovasi dan pembaruan ini mencerminkan dinamika industri teknologi yang tak pernah berhenti. Dari ponsel yang semakin cerdas dengan AI, perangkat lipat yang lebih tangguh, aksesori audio dengan sentuhan gaya, hingga smartphone yang terus ditingkatkan melalui software, konsumen dihadapkan pada pilihan dan pengalaman yang semakin beragam.