Fakta atau Mitos Aki Mobil: Usia, Perawatan dan Penyebab Soak

4 weeks ago 19

Kepritoday.com – Masalah aki mobil selalu jadi bahan obrolan yang nggak ada habisnya di kalangan pengemudi, baik yang baru belajar nyetir maupun yang sudah berpengalaman. Soalnya, informasi soal aki sering kali simpang siur—ada yang benar, ada juga yang cuma mitos turun-temurun dari bengkel ke bengkel.

Biar nggak salah kaprah, yuk kita bedah tuntas fakta dan mitos seputar aki mobil, mulai dari usia pakai, tanda-tanda aki soak, sampai kebiasaan yang bikin aki cepat rusak.

1. Usia Pakai Aki MF vs Aki Basah
Aki tipe maintenance free (MF) biasanya berumur 12–18 bulan, tapi di kondisi ekstrem umurnya bisa cuma 6–8 bulan. Sementara aki basah bisa sedikit lebih awet asal rutin dicek dan diisi air aki jika berkurang. Pada kendaraan berat seperti dump truck di tambang, aki biasanya diganti setiap 36 bulan bukan karena rusak, tapi untuk mencegah kerugian jika kendaraan mogok.

2. Uap Aki Itu Bahaya
Uap aki bersifat korosif dan bisa merusak komponen di kap mesin. Produsen seperti Massiv Battery mengantisipasi hal ini dengan menambahkan valve pada aki MF agar uap tidak keluar sembarangan.

3. Penyebab Aki Cepat Soak
Setiap jenis kendaraan punya “penyakit” aki berbeda. Mobil penumpang biasanya soak karena jarang dicek, mobil komersial karena pemakaian terus-menerus, sedangkan kendaraan tambang karena medan berat yang bikin aki kerja ekstra keras.

4. Aki Rusak Sebaiknya Jangan Diperbaiki
Rekondisi aki memang dulu populer, tapi risikonya tinggi. Seal yang tidak sempurna bisa membuat uap keluar dan merusak mesin. Umur aki rekondisi juga lebih pendek, jadi lebih aman beli baru.

5. Ciri-Ciri Aki Mulai Soak
Gunakan alat ukur: tegangan di bawah 12,5 volt menandakan aki mulai lemah. Beberapa aki punya indikator warna—biru/hijau artinya baik, putih butuh dicas, merah tandanya harus ganti.

6. Mobil Makin Banyak Fitur, Aki Makin Cepat Habis
Aki mobil penumpang modern kebanyakan di bawah 100 Ah, tapi fiturnya makin banyak. Alhasil usia pakai aki cenderung lebih pendek. Fitur seperti Auto Start Stop Engine juga bikin aki lebih cepat soak jika tidak pakai tipe khusus.

7. Beli Aki Baru? Lihat Tahun Produksi
Untuk aki MF, sebaiknya beli yang tidak lebih dari 6 bulan dari tanggal produksi. Aki yang terlalu lama disimpan di gudang bisa kehilangan performa meski belum dipakai.

8. Mobil Lama Tidak Dipakai, Perlu Dicabut Akinya?
Mobil lama sebaiknya akinya dicabut untuk mencegah bocor alus arus listrik. Mobil baru cukup lepas kabel negatif agar sistem kelistrikan tetap aman.

9. Volt Stabilizer: Perlu atau Bahaya?
Produk penstabil arus bisa bermanfaat, tapi risiko korsleting kabelnya juga tinggi. Kalau korslet, aki bisa terbakar dan biasanya klaim asuransi tidak diterima.

10. Perawatan Aki Cukup Panasin Mobil Seminggu Sekali?
Memanaskan mobil sebentar tidak cukup untuk mengisi aki. Sebaiknya nyalakan mesin setiap 2–3 hari sekali selama 15–30 menit agar alternator sempat mengisi daya.

Kesimpulan
Umur aki mobil dipengaruhi jenis kendaraan, kondisi medan, dan kebiasaan perawatan. Gunakan aki sesuai spesifikasi mobil, perhatikan tanggal produksinya, dan hindari modifikasi kelistrikan yang berisiko. Kalau aki sudah soak, lebih baik ganti baru daripada rekondisi.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |