Techdaily.id – Jakarta, 8 Agustus 2025 – Prestasi Junior Indonesia (PJI) bersama ExxonMobil Indonesia sukses menggelar Green Innovation Camp 2025, ajang yang menampilkan sepuluh karya inovatif siswa SMA, SMK, dan MA di Provinsi Banten untuk menjawab tantangan lingkungan melalui solusi berbasis STEM.
Kegiatan ini menjadi puncak program edukasi selama lima bulan yang melibatkan 444 siswa dari 61 sekolah, dengan fokus membekali generasi muda pada keterampilan abad ke-21 dan kesadaran pembangunan berkelanjutan.
Selama pelaksaan program, para peserta mengikuti pelatihan intensif mulai dari lokakarya design thinking, perumusan ide proyek, sesi konsultasi dengan mentor profesional, hingga pengembangan prototipe. Dari 77 proposal yang diajukan, terpilih 27 tim semifinalis dan akhirnya mengerucut menjadi 10 tim terbaik yang mempresentasikan hasil inovasi mereka di hadapan dewan juri. Para guru juga terlibat aktif sebagai fasilitator pembelajaran berbasis proyek yang mendorong penerapan teknologi secara nyata di kelas.
Chairman of the Executive Board Prestasi Junior Indonesia, Pribadi Setiyanto, menekankan pentingnya pendidikan yang relevan dengan kebutuhan masa depan. “Green Innovation Camp membekali generasi muda dengan kemampuan berpikir kritis, berinovasi, dan peduli terhadap keberlanjutan. Pendidikan yang bermakna tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga menghubungkan ilmu pengetahuan dengan realita. Melalui program ini, siswa, guru, dan mitra industri berkolaborasi menciptakan solusi nyata atas tantangan lingkungan di sekitar mereka,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari ExxonMobil. Consumer Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia, Fiksi Sastrakencana, mengatakan bahwa program ini menjadi bentuk komitmen perusahaan terhadap pendidikan, khususnya di wilayah operasi Banten. “Kami berharap kegiatan ini dapat mengembangkan pemikiran kritis dan inovasi pelajar di bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika,” jelasnya.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Dr. Lukman, M.Pd., juga apresiasinya atas penyelenggaraan program ini.
“Green Innovation Camp menjadi wadah pembelajaran yang sangat relevan dengan arah transformasi pendidikan di Indonesia. Pendekatan berbasis proyek dan kolaborasi dengan dunia industri mendorong siswa untuk mengembangkan kompetensi yang dibutuhkan di masa depan. Kami berharap program seperti ini dapat diperluas sehingga menjangkau lebih banyak sekolah dan membuka peluang inovasi baru dari pelajar Banten,” ujarnya.
Beberapa karya yang menjadi sorotan di antaranya: furnitur premium dari limbah tekstil dari Tim Ecotex – SMAN 1 Tangerang, alat pirolisis listrik untuk mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar diesel dari Tim Techcava – MAN Insan Cendekia Serpong, sistem penyaring udara berbasis mikroalga dari Tim Micro Alga – SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang, program daur ulang minyak jelantah menjadi produk ramah lingkungan dari Tim Atlantis – SMAN 14 Tangerang, dan otomasi produksi eco-enzyme untuk mengurangi limbah organik rumah tangga dari Tim Smart Ecolyzer – SMAN 1 Tangerang Selatan.
Baca Juga: Cara Mudah dan Gratis Melacak Lokasi HP yang Hilang, Cukup Gunakan Email atau Google Maps
Pemenang Green Innovation Camp 2025

Dari babak final, enam tim berhasil meraih penghargaan dengan total hadiah Rp30 juta dari ExxonMobil, yaitu:
- Juara Pertama: Tim Ecotex – SMAN 1 Tangerang
- Juara Kedua: Tim Ecofusion – SMAN 1 Tangerang
- Juara Ketiga: Tim Techcava – MAN Insan Cendekia Serpong
- Sustainability Innovation Award: Tim Smart Ecolyzer – SMAN 1 Tangerang Selatan
- The Most Creative Project Award: Tim Carbonauts – MAN Insan Cendekia Serpong
- Public Choice Award: Tim Greenforest x Pespa – MAN 3 Tangerang
Green Innovation Camp 2025 membuktikan bahwa siswa memiliki potensi besar untuk menghadirkan solusi lingkungan yang kreatif dan aplikatif.
Selain menjadi ajang kompetisi, acara ini menjadi ruang belajar yang mengasah kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, dan inovasi, sekaligus memperkuat kesiapan generasi muda menghadapi dunia kerja yang semakin dinamis.