21 hours ago
9
Kepritoday.com – DJI telah mengumumkan peluncuran FlyCart 100 (FC100) di pasar Tiongkok. Ini adalah drone kargo heavy-lift unggulan terbaru yang dirancang khusus untuk logistik industri dan misi penting. FC100 dibangun untuk membawa muatan hingga 80 kilogram dan beroperasi di lingkungan berisiko tinggi serta ketinggian jauh melampaui penggunaan drone konsumen tradisional.
Spesifikasi Mumpuni untuk Operasi Berat
FC100 mendukung berat lepas landas maksimum 149.9kg dan dapat terbang hingga 6 kilometer dengan sekali pengisian daya baterai penuh. Dalam mode baterai ganda, ia mampu membawa hingga 65kg dan mencapai jarak hingga 12 kilometer. Jika diterbangkan tanpa muatan, drone ini dapat menempuh jarak hingga 26 kilometer.
Untuk memenuhi tuntutan operasi heavy-lift, DJI telah membangun drone ini dengan baling-baling serat karbon 62 inci, ESC 420A, dan sistem dual-rotor coaxial yang mengoptimalkan efisiensi dorongan. Drone ini memiliki rating IP55, memungkinkannya beroperasi dalam kondisi berdebu, hujan ringan, dan kecepatan angin hingga 12 meter per detik. Ia dapat terbang pada suhu mulai dari -20°C hingga 40°C dan mencapai ketinggian hingga 6000 meter.
DJI FC100 menggunakan baterai DB2160 berkapasitas 41Ah yang mendukung thermal hot-swapping. Baterai ini memungkinkan pengisian daya ultra-cepat, mencapai kapasitas penuh hanya dalam sembilan menit saat dipasangkan dengan wall charger 12.000W atau car charger 15.000W opsional dari DJI. Untuk operasi jarak jauh, DJI juga menyediakan sistem inverter berdaya tinggi untuk pengisian daya lapangan yang efisien.
Fitur Keselamatan dan Navigasi Canggih
FC100 dilengkapi dengan sistem suspensi udara canggih untuk pengiriman kargo yang stabil. Ia mendukung penyeimbangan muatan otomatis, deteksi berat real-time, dan kait kargo bermotor untuk penguncian yang aman dan pelepasan cepat. Sistem ini bekerja dengan konfigurasi winch baterai tunggal dan ganda.
Drone ini memiliki sistem parasut bawaan yang mampu mengembang bahkan dengan muatan penuh, mengurangi kecepatan penurunan hingga 6 meter per detik dalam keadaan darurat. Untuk navigasi dan penghindaran rintangan, ia menggunakan sistem LiDAR presisi tinggi yang menangkap 300.000 titik per detik, radar gelombang milimeter yang dirancang untuk lingkungan visibilitas rendah, dan lima arah susunan penglihatan fisheye untuk meningkatkan kesadaran situasional selama penerbangan.
DJI memasangkan FC100 dengan kontroler baru RC Plus 2. Unit ini memiliki layar 7 inci dengan kecerahan 1400 nits, perlindungan IP54, dan mendukung mode operator ganda menggunakan protokol transmisi O4 DJI. Ia juga terintegrasi dengan perangkat lunak DJI Delivery Cloud untuk perencanaan misi, dukungan waypoint AR, dan koordinasi armada.
Harga dan Ketersediaan
FC100 tersedia dalam empat konfigurasi. Versi standar dengan charger biasa dibanderol dengan harga 89.999 yuan (sekitar $12.500 atau Rp 205.125.000), sementara varian yang sama dengan stasiun pengisian daya berdaya tinggi berharga 92.999 yuan (sekitar $12.950 atau Rp 212.502.500).
Konfigurasi flagship dimulai dari 116.999 yuan (sekitar $16.300 atau Rp 267.315.000) dengan charger standar, dan paket top-end dengan stasiun pengisian daya dibanderol dengan harga 119.999 yuan (sekitar $16.700 atau Rp 273.877.500).
(Kurs: 1 USD = Rp16.410, per 2 Juli 2025)
Dalam berita terkait, kamera 360 derajat pertama DJI telah muncul dalam apa yang tampaknya merupakan render resmi, sementara DJI Mini 5 Pro yang akan datang telah terlihat di lapangan menjelang peluncuran resminya.
