Selular.id – Apple akhirnya secara resmi mengumumkan peluncuran AirTag 2, perangkat pelacak generasi terbarunya yang telah lama dinantikan. Perangkat ini akan mulai tersedia secara global, termasuk di Indonesia, pada awal tahun 2026. Pengumuman ini menandai babak baru dalam persaingan pasar pelacak pintar yang semakin ramai.
AirTag 2 datang dengan sejumlah peningkatan signifikan dibanding pendahulunya. Peningkatan paling mendasar terletak pada chipset yang digunakan. Apple mengonfirmasi bahwa AirTag 2 ditenagai oleh chip W2 yang baru, menggantikan chip H1 yang digunakan pada model pertama. Chip baru ini diklaim membawa efisiensi energi yang jauh lebih baik, sehingga memperpanjang masa pakai baterai yang sudah bisa diganti.
Selain chip baru, AirTag 2 juga dilengkapi dengan teknologi Ultra Wideband (UWB) yang lebih mutakhir. Peningkatan ini memungkinkan fitur “Precision Finding” menjadi lebih akurat dan responsif dalam membantu pengguna menemukan barang-barang mereka di dalam ruangan. Apple juga menyematkan speaker yang ditingkatkan untuk menghasilkan suara yang lebih nyaring dan jelas saat perangkat dalam mode “Play Sound”.
Dari segi desain, AirTag 2 mempertahankan bentuk lingkaran ikoniknya namun dengan konstruksi yang sedikit lebih ramping dan pilihan bahan yang ditingkatkan untuk daya tahan. Perangkat ini tetap dirancang tahan terhadap percikan air dan debu. Apple menekankan bahwa kompatibilitas dengan ekosistem Find My network yang luas dan aman tetap menjadi inti dari produk ini, memungkinkan miliaran perangkat Apple di seluruh dunia membantu melacak item yang hilang secara anonim dan terenkripsi.
Jalan Panjang Menuju Peluncuran
Pengumuman resmi AirTag 2 ini mengakhiri spekulasi dan penantian panjang. Berbagai laporan dan analisis industri sebelumnya telah banyak membahas perkembangan perangkat ini. Rencana peluncuran AirTag 2 sempat dikabarkan mengalami penundaan dari perkiraan awal. Faktor seperti optimasi chip baru dan strategi rantai pasokan global diduga menjadi penyebabnya. Kehadiran chip W2 ini sendiri menjadi pembeda utama yang telah disinggung dalam berbagai analisis sebelumnya mengenai generasi kedua pelacak Apple ini.
Persiapan Apple tidak hanya pada sisi produk, tetapi juga pada sisi manufaktur. Untuk mendukung produksi dan distribusi global, termasuk memenuhi permintaan pasar Asia Tenggara yang potensial, Apple diketahui telah merencanakan penguatan infrastruktur produksinya. Langkah strategis ini menunjukkan komitmen Apple dalam menguasai segmen pasar aksesori pintar yang sedang tumbuh pesat.
Pasar yang Semakin Kompetitif
Kehadiran AirTag 2 dipastikan akan memanaskan persaingan di pasar device tracker. Selama ini, AirTag generasi pertama telah menjadi pemain utama, namun kini harus berhadapan dengan semakin banyak pesaing dari berbagai merek teknologi global. Persaingan ini dinilai sehat bagi konsumen, karena mendorong inovasi dan peningkatan fitur di setiap produk yang diluncurkan.
Peluncuran AirTag 2 ini juga menjadi penanda bagaimana Apple terus memperluas dan memperdalam ekosistem perangkatnya. Integrasi yang mulus antara AirTag 2 dengan iPhone, iPad, dan Mac diharapkan dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih kohesif. Dengan jaringan Find My yang sudah sangat luas, keunggulan utama AirTag 2 terletak pada jangkauan pelacakan crowdsourced-nya yang sulit ditandingi oleh pemain baru.
Industri teknologi melihat langkah Apple ini sebagai upaya untuk mempertahankan dominasi sekaligus merespons dinamika pasar. Dengan fitur yang ditingkatkan dan dukungan chipset baru, AirTag 2 siap bersaing ketat dengan pelacak pintar dari merek lain seperti Xiaomi Tag dan Moto Tag yang juga mulai agresif memasuki arena. Keberhasilan AirTag pertama menjadi fondasi yang kuat, namun tantangan di generasi kedua tentu lebih besar.
Dengan ketersediaan global yang dijadwalkan mulai awal 2026, konsumen di Indonesia dapat segera merasakan kemampuan pelacakan generasi terbaru dari Apple. Detail harga resmi untuk pasar Indonesia biasanya diumumkan mendekati waktu ketersediaan. Antusiasme pasar terhadap produk pelacak pintar ini tetap tinggi, didorong oleh kebutuhan akan solusi keamanan dan kepraktisan untuk barang-barang berharga sehari-hari. Peluncuran ini juga memperkuat portofolio aksesori Apple yang terintegrasi, menawarkan solusi yang lebih komprehensif bagi pengguna setianya di seluruh dunia, termasuk di tanah air.


























