Selular.ID – Sebagai brand lokal yang telah hadir sejak 2075 tantangan persaingan pasar elektronik justru menjadi pendorong bagi Polytron untuk terus berkembang.
Tekno Wibowo, Director Commercial Polytron, menyatakan bahwa usia 50 tahun, Polytron telah meramaikan pasar elektronik di Indonesia, menurut Tekno meski industri elektronik menghadapi persaingan yang ketat, Polytron tetap optimis.
Seperti disebutkan data Kementerian Perindustrian menunjukkan bahwa pada Desember 2024, indeks kepercayaan industri elektronik berada di angka 52,93.
Meskipun masih dalam zona ekspansi, angka ini menunjukkan perlambatan dibandingkan bulan sebelumnya. Di sisi lain, pasar elektronik tetap memiliki potensi pertumbuhan.
Berdasarkan riset Growth from Knowledge (GfK), sektor ini mencatat kenaikan sebesar 2% pada tahun 2024. Peluang ini menjadi dasar bagi Polytron untuk terus berinovasi dan memperkuat daya saing produknya.
.“Polytron percaya dapat bersaing jika didukung inovasi yang tepat, kualitas tinggi, dan strategi memperluas jangkauan distribusi. Inilah komitmen kami sebagai perusahaan elektronik asal Indonesia yang sudah berdiri selama lima dekade,” ungkap Tekno, di Jakarta, (22/01/25)
Dan tentunya Polytron memiliki strategi untuk tetap hadir di pasar elektronik di Indonesia Berbagai pencapaian positif tersebut berhasil diraih oleh Polytron dengan tiga strategi utama.
Memperkuat Posisi di Industri Elektronik Nasional
Pertama, fokus pada kualitas dan keberagaman produk yang menjadi prioritas, dengan menghadirkan beragam kategori seperti Home Appliances, Audio-Video, hingga kendaraan listrik (EV).
Setiap produk dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat modern dan mempermudah kehidupan keluarga Indonesia. Kondisi ini menjadikan Polytron sebagai satu-satunya perusahaan elektronik asal Indonesia yang memiliki kategori produk kendaraan listrik.
Kedua, komitmen terhadap inovasi yang telah menjadi landasan keberhasilan Polytron selama hampir lima dekade. Seluruh tim riset dan pengembangan dilakukan sepenuhnya di Indonesia oleh lebih dari 669 karyawan.
Terdapat enam divisi yang fokus pada riset dan pengembangan yaitu software, electronic design, PCB, industrial design, prototyping, mechanical design. Pendekatan ini memastikan setiap produk tidak hanya memiliki kualitas dan inovasi, tetapi juga relevan dengan kebutuhan keluarga Indonesia.
Tidak hanya fokus pada produk, Polytron juga memperluas jangkauan distribusi untuk memastikan produknya dapat diakses oleh masyarakat di seluruh Indonesia.
Dengan jaringan distribusi yang mencakup 793 direct-channel, 1.000 lebih sub-dealer, dan 61 pusat layanan di 14 provinsi, Polytron ingin semakin dekat dengan konsumennya.
Baca Juga:Polytron Optimis Pertumbuhan Penjualan Produk Elektronik Capai 10% di 2025
Selain itu, Polytron juga memastikan layanan purna jual terbaik dengan pusat layanan pelanggan yang siap melayani konsumen di berbagai wilayah.