3 Aksi Kriminal Besar Terungkap: Terorisme, KKB Papua, dan 7,5 Kg Sabu

1 week ago 11

Kepritoday.com – Aparat kepolisian di berbagai wilayah Indonesia berhasil mengungkap sejumlah aksi kriminal besar yang mengancam keamanan nasional. Dari penembakan brutal oleh KKB di Papua, hingga penangkapan terduga teroris di Bima serta pengungkapan peredaran sabu seberat 7,5 kilogram di Sumatera Utara, ketiga kasus ini menunjukkan kerja cepat dan responsif aparat dalam menjaga ketertiban.

KKB Tembak Warga dan Bakar Honai di Papua

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Kalenak Murib kembali beraksi di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah. Dalam serangan brutal yang terjadi pada Rabu (19/6/2025) pukul 05.00 WIT, satu warga sipil tewas akibat tembakan dan sebuah honai (rumah adat Papua) dibakar.

Kapolres Puncak Jaya, melalui pernyataan tertulisnya, menyatakan bahwa pasca kejadian, pihaknya langsung melakukan penyisiran dan memperketat keamanan di wilayah tersebut. “Kami tidak akan mentoleransi aksi teror dari kelompok bersenjata ini. Warga kami harus aman,” tegasnya.

Insiden ini kembali menyoroti pentingnya pendekatan keamanan dan sosial di wilayah rawan konflik seperti Papua.

Ilustrasi Penangkapan terduga teroris oleh Densus 88 di BimaIlustrasi Penangkapan terduga teroris oleh Densus 88 di Bima

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Bima

Sementara itu, di Nusa Tenggara Barat, Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang pria berinisial MA (36) di Kecamatan Woha, Kabupaten Bima. MA diduga aktif dalam jaringan terorisme yang memiliki hubungan ideologi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Penangkapan ini dilakukan dengan senyap pada Rabu siang (19/6), tanpa perlawanan dari tersangka. MA disebutkan aktif dalam penyebaran paham radikal melalui media sosial serta forum-forum keagamaan eksklusif.

“Yang bersangkutan telah masuk dalam radar kami sejak beberapa bulan terakhir. Penangkapan ini merupakan bagian dari langkah preventif Densus 88 untuk mencegah aksi terorisme menjelang momentum nasional,” ujar salah satu penyidik.

Barang bukti sabu 7,5 kg hasil pengungkapan Polda Sumut Barang bukti sabu 7,5 kg hasil pengungkapan Polda Sumut

Polda Sumut Sita 7,5 Kg Sabu dari Jaringan Internasional

Di Sumatera Utara, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu seberat 7,5 kilogram. Operasi ini merupakan hasil pengembangan dari informasi masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan di wilayah Medan.

Dua tersangka ditangkap dalam sebuah rumah kontrakan, dan dari tangan mereka ditemukan sabu dalam kemasan teh China. Kapolda Sumut menyatakan bahwa barang haram tersebut diduga berasal dari jaringan internasional yang masuk melalui jalur laut dari Malaysia.

“Pengungkapan ini menjadi bukti komitmen kami dalam memberantas peredaran narkoba, khususnya yang melibatkan jaringan lintas negara,” kata Kapolda dalam konferensi pers.

Barang bukti telah diamankan, sementara tersangka kini ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut dan pengembangan jaringan.

Ketiga kasus ini menambah daftar panjang aksi kriminal besar yang berhasil ditangani aparat dalam waktu singkat. Keberhasilan ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antar satuan kepolisian, intelijen, dan masyarakat berperan penting dalam menjaga stabilitas hukum dan keamanan nasional.

Sumber: Tribratanews Polri

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |